Lama ya?

Maaf,,, bukannya gak sayang lagi sama blog ini, tapi kisah makin cepat silih berganti, sampai tak sempat lagi jari mengetiknya.

Akhir tahun lalu adalah momen bersejarah. Pertama kalinya dalam hidup yang 32 tahun ini, aku begadang di malam pergantian tahun! Hahahaha, biasanya tidur soalnya. Terinspirasi oleh Pesta Tengah Malam-nya St. Claire. Setiap buku pasti ada cerita pesta tengah malamnya. Thifa juga tertarik dengan ide Pesta Tengah Malam. Kalau diadakan di malam-malam yang lain, hm, pasti digerebek hansip. Jadi, malam pergantian tahun ini adalah saat yang tepat.

Ide itu baru muncul tgl. 31 Desember pagi hari. Apa yang harus disiapkan ya? Hm, bakar-bakaran,, jagung dan ayam. Trus aneka snack dan minuman hangat. Asyik, anak-anak pun diajak ikut serta.

Seru juga ternyata. Langit cerah, penuh bintang. Anak-anak (ups, yang ada hanya tiga anak, Thifa, Abit dan Iky) main malam-malam sambil ngemil sate ayam dan jagung. Trus, sambil kipas-kipas si arang, ngobrol seru dengan sahabat. Asyik juga.

Kembang api? pasti,,, :) Indah deh, langit malam itu, letusan sambung menyambung, gelap langit berkembang warna-warni. Tetangga-tetangga keluar rumah untuk lihat kembang api. Anak-anak sibuk dengan terompet. Terompet Thifa umurnya sudah 1 tahun lho!

2 tahun lagi, insya Allah, bisa lihat kembang api dari balkon lantai sebelas :)