Thifa Taman Bestari Sekolah Rumah
Thifa dan Menggambar
Rabu, 23 Januari 2008
Thifa memang senang sekali menggambar. Istilahnya, gak bisa deh liat kertas nganggur. Ada ruang kosong sedikiiiit ajah, dia bisa cari alat tulis terus gambar-gambar. Mulai dari gambar yang gak jelas, sampai akhirnya dia bisa buat cerita.

Menggambar dalam bidang kertas yang luas memang membutuhkan keahlian dan ketekunan tersendiri buat anak. Awalnya kan Thifa senang bercerita melalui gambar, jadi alat tulisnya ya pensil atau pulpen. Ukuran gambarnya juga relatif kecil-kecil dan halus.

Suatu hari, Thifa lihat di klinik banyak dipasang lukisannya mas Ridzki. Bagus-bagus memang. Thifa tertarik dan mulai berlatih menggambar dengan ukuran besar untuk diwarnai dengan krayon. Kebetulan, tante Milla cerita tentang krayon set yang warnanya lengkap (bergradasi) dan kualitasnya bagus. Jadilah Bunda titip tante Milla untuk belikan krayon itu. Malamnya, setelah Bunda pulang kantor, Thifa langsung ambil kertas A4 dan mulai menggambar. Untung ajah Bunda dulu pernah tau bagaimana cara menggambar/melukis dengan krayon, hehehe.. caranya, pake krayon warna muda, bisa cream ato kuning muda, ato coklat muda. Jadi, nanti bisa ditimpa (weittss.. bahasa mana nih?) bila salah tarik garis, dan tidak terlihat kalau sudah diwarnain.

Tema karya pertama Thifa adalah Rumah. Hmm... dia emang seneng banget gambar rumah. Setelah jadi sketsanya, Thifa belajar memilih dan memadu-padankan warna. Terus Bunda juga cerita tentang figure and ground. Jadi kalau gambar, pasti ada latar belakangnya. Nah... cara membuat latar belakangnya pun Bunda jelaskan. Lalu, Thifa coba sendiri. Demikian pula penggunaan gradasi, dari yang kena cahaya berwarna terang sampai yang berwarna gelap.

Thifa bangga sekali dengan karya pertamanya ini. Dia minta karyanya diberi pigura, hehehe...

Semoga karya-karyamu bertambah banyak ya, Nak... :)