Melipat dan menggunting sebenarnya adalah persiapan anak untuk dapat melakukan pekerjaan motorik halus tingkat tinggi, yaitu menulis. Makanya kegiatan ini banyak dilakukan pada kegiatan-kegiatan usia dini alias di kelompok bermain atau TK. Tapi, masih banyak lho orangtua yang menganggap kegiatan melipat dan menggunting ini tidak penting. Banyak alasannya, mulai dari khawatir terhadap penggunaan gunting, sampai nanti rumah berantakan karena banyak kertas berserakan.
Anak usia 2 tahun sudah bisa lho diajak melipat kertas. Tentu saja, jangan buat burung ala jepang yang orang dewasa pun merasa kesulitan. Cari bentuk yang bisa dilipat dengan dua atau tiga tahap saja. Nah, kegiatan ini bisa untuk melatih fokus juga lho. Tentu bukan fokus dalam waktu lama sekitar 10 menit, tapi untuk anak usia 2 tahun, bisa fokus selama 2 menit saja sudah bagus lho...
Kegiatan menggunting juga perlu dikenalkan pada anak-anak. Kalau anak 2 tahun, kenalkan dulu kegunaan gunting dan cara menggunakannya dengan aman. Orang dewasa boleh memberikan contoh. Mulai dari memegang gunting yang aman, sampai cara membawa gunting yang benar (tidak boleh sambil berlari, berjalan saja). Untuk anak 3 tahun, boleh mulai belajar menggunting garis lurus. Gunakan gunting yang khusus untuk anak. Tapi, periksa juga, ada lho gunting untuk anak yang ternyata tumpul. Jadi anak frustrasi ketika mencoba menggunting. Awalnya pasti gerakan anak kaku. Di sini berlaku prinsip "practice makes perfect" Jadi, teruslah berlatih menggunting :)
Biar tidak bosan, kegiatan melipat dan menggunting bisa dijadikan satu kegiatan lho.. tidak harus terpisah-pisah. Kegiatannya juga sederhana. Misalnya membuat buku 'flip-flap' ini. Gambar dan petunjuknya ada di sini ya....
Selamat membuat buku....
Thifa dan Buku 'Flip-Flap'
Rabu, 30 Januari 2008
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home