+ Ya ammppuunn... 'gak segitunya kallee...
+ Astaghfirullahaladziiimm... ada ya orang sesadis itu????
+ Iihh.. ribet banget siihh...
+ Lho, kok gak selesai-selesai???
+ Astaghfirullahaladziiimm... ada ya orang sesadis itu????
+ Iihh.. ribet banget siihh...
+ Lho, kok gak selesai-selesai???
Itulah sebagian komentar yang terlontar ketika menonton sinetron-sinetron di televisi lokal. Bagaimana tidak, cerita yang nyaris seragam dan alur cerita yang muter-muter gak keruan seringkali membuat mulut ini tak tahan untuk tak berkomentar. Meski ada pembaharuan tema, tapi kok ya, isinya gak baru-baru juga. Hal serupa juga terjadi pada sinetron yang katanya untuk anak-anak.
Kapan ya, ada orang yang peduli untuk memproduksi tayangan bermutu dan bersahabat untuk anak??? Kalau gak ngerti isinya seperti apa yang bermutu, coba tanya sama pakar-pakar, kan banyak ahlinya tuh di negeri ini.
Jadi untuk sementara ini, kalau nonton sinetron, please, turn your mind off.. alias.. jangan dipikirin!!! Peacee... :)
Kapan ya, ada orang yang peduli untuk memproduksi tayangan bermutu dan bersahabat untuk anak??? Kalau gak ngerti isinya seperti apa yang bermutu, coba tanya sama pakar-pakar, kan banyak ahlinya tuh di negeri ini.
Jadi untuk sementara ini, kalau nonton sinetron, please, turn your mind off.. alias.. jangan dipikirin!!! Peacee... :)
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home